Menyang kontèn

BlankOn Linux

Sekang Wikipedia, Ensiklopedia Bebas sing nganggo Basa Banyumasan: dhialek Banyumas, Purbalingga, Tegal lan Purwokerto.
Langka hubungane karo Blangkon, tutup sirah Jawa
BlankOn Linux
[[Berkas:Logo BlankOn|250px]]
[[Berkas:BlankOn Linux|300px]]
Tampilan layar BlankOn 6.0 "Ombilin"
Perusahaan / pengembang YPLI & Ubuntu-id
Keluarga OS Linux
Working state Current
Source model Open source
Rilis terbaru 6.0 "Ombilin"[1] / Juli 4, 2010; 14 taun yang lalu (2010-07-04)
Tipe kernel Monolithic
Lisensi Various
Situs web www.blankonlinux.or.id

BlankOn Linux kuwe distribusi Linux sing basise Ubuntu sing dikembangna nang Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) karo Komunitas Ubuntu Indonesia (Ubuntu-id.org).

Tujuane

Tujuane ngembangna distro Linux BlankOn kue rep ngasilna distro linux sing pas karo pengarepan sing ngguna komputer umum nang indonesia, khususe nggo kancah pendidikan, perkantoran, lan pemerintahan. BlankOn 2.0 ndukung multimedia kaya mp3, vcd, lan dvd, karo ndueni thema utawa tampilan gambar sing khas Indonesia. Ngembangna BlankOn bakal terus dilaksanakna karo cara terbuka nang njero forum publik. Kegiatan kie diharapna olih ngasilna rilis BlankOn siji ngasi loro pertaune

Jeneng

BlankOn adalah tutup kepala khas beberapa suku/budaya di Indonesia, antara lain suku Jawa (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur), suku Sunda (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Barat dan Banten), suku Madura, suku Bali, dan lain-lain.

BlankOn juga berarti blank (bilangan biner 0) dan on (bilangan biner 1) atau topi digital (modern) dengan tampilan klasik (kuno), Arti lain kata BlankOn adalah perubahan dari blank (kosong) menjadi on (menyala atau berisi).[2]

Arti filosofi BlankOn adalah harapan agar pengguna distro BlankOn berubah dari belum sadar (kosong) menjadi sadar (berisi) bahwa ada Linux yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan skill di bidang TI, martabat, dan kemandirian bangsa Indonesia.[2]

BlankOn diharapkan menjadi penggerak (activator) atau meningkatkan motivasi masyarakat Indonesia untuk menggunakan dan mengembangkan Linux dan FOSS lainnya. BlankOn juga sebagai pelindung (tutup kepala) dari ketergantungan terhadap software proprietary.

Rilis

Logo lama BlankOn
Tampilan Compiz di BlankOn Lontara

BlankOn 1.0

Nama kode : Bianglala

BlankOn 2.0

Nama kode : Konde - Dirilis 15 November 2007

BlankOn 3.0

Nama kode : Lontara - Dirilis 27 April 2008

BlankOn 4.0

Nama kode : Meuligoe - Dirilis 15 November 2008

BlankOn 5.0

Nama kode : Nanggar - Dirilis 16 Juni 2009

BlankOn 6.0

Nama kode : Ombilin - Dirilis 4 Juli 2010

BlankOn 7.0

Nana kode : Pattimura - Beta terbaru (Jahitan 1) dirilis 2 Februari 2011

Pengembang

Tampilan GIMP di BlankOn Meuligoe
Tampilan OpenOffice di BlankOn Lontara

Setelah menghadirkan BlankOn versi 1 yang berbasis Fedora Core, YPLI dan Komunitas Ubuntu Indonesia mengembangkan BlankOn versi 2 (dengan kode nama "Konde") yang berbasiskan Ubuntu Linux. Informasi lebih lengkap bisa dilihat di wikipedia pengembangan BlankOn dan selalu terbuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin terlibat dan berperan aktif dalam pengembangan BlankOn.

BlankOn Linux versi 1.0 dan versi 2.0 ini disponsori oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) dan beberapa lembaga lainnya.[3]

YPLI

Sebuah organisasi yang bergerak dalam pengembangan perangkat lunak dan sumber daya manusia dibidang Linux dan perangkat lunak bebas di Indonesia.

Dengan menghadirkan filosofi, kemudahan, dan kehandalan yang ditawarkan Ubuntu Linux sebagai distribusi aslinya, BlankOn Linux dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan.

Ubuntu-id

Komunitas Ubuntu Indonesia merupakan komunitas para pengguna Ubuntu yang dibentuk untuk membantu mempromosikan Ubuntu di Indonesia. Saat ini Komunitas Ubuntu Indonesia telah secara resmi diakui sebagai Ubuntu Local Community (LoCo) Team oleh Ubuntu.

Pranala luar

Layar boot live cd di BlankOn Lontara

Referensi