Lompat ke isi

Wikipedia:Tutorial

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Karakter berasal dari kata Yunani charassein, yang berarti (mula-mula) coretan, atau gorasan. Kemudian berarti stempel atau gambaran yang ditinggalkan oleh stempel itu. Jadi karakter adalah tingkah laku manusia adalah pencerminan dari seluruh pribadinya. Ini telah lama sekali dikenal oleh manusia.

Namun secara harfiah, karakter artinya “kualitas mental atau moral, kekuatan moral, nama atau reputasi”. Dan dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, karakter adalah sifat–sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain, tabiat, watak. Dalam Donald’s Pocket Medical Dictionary dinyatakan bahwa karakter adalah sifat nyata dan berbeda yang ditunjukan oleh individu, sejumlah atribut yang diamati para individu.

Menurut H. Soemarno Soedarsono, karakter merupakan nilai–nilai yang terpatri dalam diri kita melalui, pendidikan, pengalaman, percobaan, pengorbanan, dan pengaruh lingkungan, dipadukan dengan nilai–nilai dari dalam diri manusia menjadi semacam nilai intrinsik yang terwujud dalam sistem daya juang melandasi pemikiran, sikap dan perilaku kita. Menurut Prof. Dr. Conny R. Semlawan berpendapat bawa karakter yaitu keseluruhan kehidupan psikis seseorang hasil interaksi antara faktor–faktor endogin dan faktor eksogen atau pengalaman seluruh lingkungan.

Menurut Dr. Nani Nurrachman, karakter adalah sistem daya juang yang menggunakan nilai–nilai moral yang terpatri dalam diri kita yang melandasi pemikiran, sikap, dan perilaku.

→ Pilar–Pilar Karakter Menurut Suyanto, setidaknya ada sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai–nilai luhur universal sebagai berikut : a. cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya, tanggung jawab, b. kedisiplinan dan kemandirian, c. kejujuran/amanah, d. hormat dan santun, e. dermawan, kepedulian, dan kerja sama. f. percaya diri dan pekerja keras, g. keadilan dan kepemimpinan, h. baik dan rendah hati, i. toleransi, cinta damai dan persatuan.

→ Sikap–Sikap Pendidikan Karakter Strategi dalam pendidikan karakter dapat dilakukan melalui sikap–sikap sebagai berikut : a. Keteladanan b. Penanaman kedisiplinan c. Pembiasaan d. Menciptakan suasana kondusif e. Integrasi dan internalisasi